Dari cover filmnya terlihat sosok Carl Jung dan
Sigmund Freud berdiri di belakang seorang perempuan. Perempuan itu bernama Sabina Spielrein. Kita lebih
mengenal Sigmund Freud dan Carl Jung. Di dunia psikologi mereka tidak asing.
Lalu siapa Sabina Spielrein?
Mula-mula Sabina adalah pasien Jung. Lalu setelah
sembuh dari sakit jiwa dia menjadi psikiater. Dan dia menjadi salah satu psikiater
(perempuan pertama) yang menerapkan
psikoanalisis dan membawanya ke Rusia. Terlihat bahwa fokus cerita menekankan relasi antara Jung, Sabina, dan
Freud.
A
Dangerious Method adalah adaptasi dari buku non fiksi karya John
Kerr berjudul A Most
Dangerous Method. Hasil penelitian delapan tahun terhadap hubungan antara Sigmund
Freud, Carl Jung, dan Sabina Spielrein.
Cerita dibuka saat kereta kuda sedang meluncur. Di
dalamnya ada seorang perempuan tengah histeris dan dipeganggi dua pria. Mereka tiba
di klinik Burgholzli. Sebuah rumah sakit jiwa di Universitas Zurich. Tempat di
mana Jung bekerja sebagai dokter jiwa. Sedangkan perempuan yang histeris itu
adalah Sabina. Berlatar tahun 1904. Saat
dunia sedang menuju perang dunia.
Di rumah sakit itu Sabina dirawat oleh Jung. Untuk menangani Sabina, Jung menerapkan
psikoanalisis. Padahal saat itu dunia kedokteran masih mempercayai jika
gangguan psikis disebabkan oleh kerusakan syarat otak. Mereka melakukan
pengobatan dengan cara setrum otak. Sedangkan psikoanalisis menggunakan metode
yang lebih manusiawi. Yakni dengan talking
cure, metode terapi dengan cara mengajak pasien berbicara dan berusaha me-recall pengalaman masa lalunya yang
berpotensi menyebabkan trauma yang berdampak pada kondisi mentalnya saat ini.
Melalui perbincangan tersebut, Jung berhasil
mengulik masa lalu Sabina. Ternyata Sabina mempunyai masalah dengan ayahnya. Diketahu
sejak umur empat tahun, Sabina mengalami tekanan fisik dan emosional yang
disebabkan oleh perlakuan ayahnya. Dipukul, dicambuk, ditelanjangi, dan di saat
yang lain, dia harus mencium tangan ayahnya.
Pengalaman masa kecil tersebut mengakibatkan trauma
berat bagi Sabina. Bahkan berdampak pada
orientasi seksual yang tidak normal, yaitu masokis. Hal itu, terlihat dalam
adegan saat Jung membersihkan mantel Sabina yang terjatuh dengan
memukul-memukulnya. Saat melihat pukulan itu, Sabina mengalami sensasi yang
membuatnya terangsang. Tapi, Jung belum menyadarinya. Dari percakapannya yang intens
dengan Sabina, dan inisiatif Jung untuk menjadikan Sabina sebagai staf paruh
waktu, mereka akhirnya menjalin relasi yang lebih dekat. Hal itu membikin
hubungan mereka bertambah rumit. Di sisi lain, Jung adalah protestan yang
memegang teguh monogami.
Sambil merawat
Sabina, dia berkorespondensi dengan
Freud. Lalu oleh Freud direkomendasikan untuk menangani Gross. Awalnya Gros juga berprofesi sebagai
psikiater. Tapi karena karakternya yang nyentrik, oleh ayahnya dimasukan ke
rumah sakit. Dia adalah orang yang sangat bebas. Mempunyai semacam prinsip “jangan
menekan apa pun.” Pertemuannya dengan Gross ini mengakibatkan Jung berselingkuh
dengan Sabina. Hubungan mereka yang tegang membikin psikoanalis bertambah kaya.
Mereka mengambil subjek intelektual berdasarkan pengalaman. Film yang saya
rekomendasikan sebagai pengantar untuk mengetahui psikonalis.